Apakah Anda akan membuat kolam renang pribadi di rumah? Saat halaman belakang atau samping masih cukup luas, maka bisa dibuat kolam renang dengan material beton readymix, bata, dan lain-lain. Memiliki kolam renang sendiri sangat asyik karena lebih melindungi privasi dan bisa latihan sepuasnya sampai mahir.
Membuat kolam renang memiliki beberapa tujuan. Pertama, bisa untuk melatih anak-anak agar terampil berolahraga renang dan mereka bisa survive di keadaan terburuk (misalnya banjir bandang). Kedua, bisa untuk tempat relaksasi sekadar mencelupkan kaki di sore hari sambil minum teh hangat dan makan cemilan. Oleh karena itu, jika ada dana dan lahan yang mencukupi, buatlah kolam renang agar keluarga Anda lebih bahagia.
Ingin Membangun Kolam Renang di Rumah? Simak Tipsnya
Berikut ini beberapa cara agar Anda bisa membangun kolam renang yang aman dan nyaman dipakai sekeluarga:
1. Perhatikan Luas Lahan
Ukurlah terlebih dahulu luas lahan yang akan dibuat kolam renang. Jangan sampai ternyata tanahnya terlalu sempit sehingga tidak cukup jika dibuat kolam renang. Jika dipaksakan maka jadinya hanya kolam renang anak-anak atau bahkan kolam ikan. Karena ukurannya hanya 2×2,5 meter dan sangat tidak bisa dibuat renang orang dewasa.
Ketika lahannya ada 7×7 meter maka jangan semua dibuat kolam renang. Namun harus ada jarak 1 meter untuk dibuat bagian pinggirannya. Intinya, jangan memaksakan diri dan lihat dulu luas lahannya, baru dibuat kolam renang.
2. Pakai Material Berkualitas Tinggi
Jangan main-main dengan kualitas karena bisa membahayakan kondisi kolam renang, dan belilah beton readymix dan bahan bangunan lain yang mutunya bagus. Untuk memilih material kolam renang maka pastikan yang bisa kuat membangunnya sehingga tahan lama dan tidak mudah berlubang atau rusak.
3. Pastikan Memakai Jasa Arsitek
Apakah membangun sebuah kolam renang rumahan harus memakai jasa arsitek? Jawabannya iya karena arsitek adalah ahli dari segala bangunan, termasuk kolam renang skala rumahan. Walau ‘hanya’ sebuah kolam renang tetapi tidak bisa main-main, karena harus dibangun dalam pengawasan dan konsultasi arsitek. Ia bisa memberi beberapa saran seperti berapa luas kolam renang yang ideal, bagaimana desainnya, dll.
4. Perhatikan Budget Saat Akan Membangun Kolam Renang
Sebelum membangun sebuah kolam renang rumahan maka yang wajib diperhatikan adalah anggarannya. Pastikan uang di rekening cukup untuk membeli material yang bagus, menyewa jasa arsitek, menguruk tanah, dll. Kolam renang walau hanya skala rumahan wajib dibangun dengan beton kualitas tinggi karena tidak mudah retak atau bocor, dan dananya tentu harus mencukupi.
5. Pasang Kanopi di Atas Kolam Renang
Jika kolam renang berada di samping atau belakang rumah maka pasanglah kanopi di bagian atasnya. Tujuan didirikannya kanopi itu ada banyak, pertama untuk mengurangi resiko kolam kotor karena terpapar udara dan sinar matahari. Kedua, untuk mencegah anak-anak yang berolahraga renang di dalamnya jadi kepanasan. Ketiga, jika ada kanopi maka di musim hujan sekalipun, Anda tetap bisa berenang di dalamnya dengan aman.
Untuk membangun kolam renang maka pakailah jasa arsitek yang terpercaya karena ia adalah ahli bangunan, termasuk kolam. Selain itu, ukurlah luas tanah agar kolam renang tidak terlalu mepet atau malah terlalu kecil.
Pasang juga kanopi di bagian atasnya. Bangunlah kolam renang dengan bahan-bahan berkualitas tinggi seperti beton readymix dari SCG. Beton ini sangat praktis karena sudah bercampur material lain, sehingga tidak usah di-mix lagi dalam mesin molen. Dapatkan foto dan informasi mengenai beton ini di https://scgbm.id .
Sumber artikel:
- https://www.99.co/blog/indonesia/cara-membuat-kolam-renang-minimalis-3-jutaan/
- https://www.dekoruma.com/artikel/90065/cara-membuat-kolam-renang-rumah